Rabu, 12 November 2008

Kontroversi Internet Sebagai Media Massa

Dunia ini dengan segala isi dan peristiwanya tidak bisa melepaskan diri dari kaitannya dengan media massa; demikian juga sebaliknya, media massa tidak bisa melepaskan diri dari dunia dengan segala isi dan peristiwanya. Hal ini disebabkan karena hubungan antara keduanya sangatlah erat sehingga menjadi saling bergantung dan saling membutuhkan. Segala isi dan peristiwa yang ada di dunia menjadi sumber informasi bagi media massa. Selanjutnya, media massa mempunyai tugas dan kewajiban, selain menjadi sarana dan prasarana komunikasi juga untuk mengakomodasi segala jenis isi dunia dan peristiwa-peristiwa di dunia ini melalui pemberitaan atau publikasinya dalam aneka wujud (berita, artikel, laporan penelitian, dan lain sebagainya) tanpa ada batasan kurun waktu.

Momentum dan media massa kini semakin erat kaitannya. Media massa yang kurang pandai memanfaatkan momentum kian terbukti sulit meraup keuntungan secara bisnis, serta secara idealis dapat dinilai kurang memperhatikan kepentingan publiknya. Media massa diharapkan bukan lagi sekadar menyiarkan fakta, tetapi publik menuntut disajikan lebih cepat dan kalau mungkin menjadi seketika (realtime),lebih akurat, serta lebih lengkap.

Dalam posisi mengejar kecepatan, keakuratan dan kelengkapan berita sesuai kepentingan publiknya, maka media massa kian memerlukan produk teknologi informasi. Salah satu teknologi informasi itu adalah Internet.

Internet merupakan jaringan longgar yang menjangkau jutaan orang di seluruh dunia. Awal diciptakannya, jaringan komputer dimanfaatkan oleh angkatan bersenjata Amerika untuk mengembangkan senjata nuklir. Amerika khawatir jika negaranya diserang maka komunikasi menjadi lumpuh. Untuk itulah mereka mencoba komunikasi dan menukar informasi melalui jaringan komputer..

Dalam perkembangannya saat ini, internet telah berubah bentuk menjadi suatu teknologi informasi yang dapat mengakses berbagai informasi dengan cepat. Dalam internet terdapat mesin pencari (search engine) yang memudahkan kita untuk mendapat informasi yang dibutuhkan. Terdapat dua mesin pencari yang sangat familiar, Yahoo dan Google. Kita hanya menuliskan kata kunci lalu muncul berbagai tulisan, baik opini pribadi, artikel, dan berita muncul berbarengan

Sebagai sistem telekomunikasi (komunikasi jarak jauh), internet dapat dikategorikan sebagai media. Layanan dan aplikasinya memiliki karakteristik yang memadai untuk dikategorikan sebagai media komunikasi. Namun apakah internet dapat dikatakan sebagai media massa?

Media massa adalah media yang digunakan dalam proses komunikasi massa. Komunikasi massa merupakan suatu pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang. Sehingga suatu proses komunikasi massa akan berjalan dengan adanya media massa. Adapun fungsi komunikasi massa adalah :

1. Surveillance (Pengawasan)

Fungsi Pengawasan dibagi dalam bentuk utama :

(a) warning or beware surveillance (pengawasan peringatan), fungsi peringatan terjadi ketika media massa menginformasikan tentang ancaman dari angin topan, meletusnya gunung merapi,tayangan inflasi atau adanya serangan militer.

(b) instrumental surveillance (pengawasan instrumental) adalah penyampaian atau penyebaran informasi yang memiliki kegunaan atau dapat membentu khalayak dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya berita tentang film apa yang sedang dimainkan di bioskop, produk-produk baru, dan lain-lain.

2. Interpretation (Penafsiran)

Media massa tidak hanya memberikan opini dan fakta tetapi juga memberikan penafsiran terhadap kejadian-kejadian penting.

Contoh nyata penafsiran media dapat dilihat pada halaman tajuk rencana (editorial) surat kabar. Penafsiran ini berbentuk komentar dan opini yang ditujukan kepada khlayak pembaca, serta dilengkapi perspektif (sudut pandang) terhadap berita yang disajikan pada halaman lainnya.

3. Linkage (Pertalian)

Media massa dapat menyatukan anggota masyarakat yang beragam sehingga membentuk linkage (pertalian) berdasarkan kepentingan dan minat yang sama tentang sesuatu.

4. Transmission of Values (Penyebaran Nilai-Nilai)

Fungsi ini juga disebut socialization (sosialisasi). Sosialisasi mengacu kepada cara, di mana individu mengadopsi perilaku dan nilai kelompok. Media Massa memperlihatkan kepada kita bagaimana mereka bertindak dan apa yang mereka harapkan. Dengan kata lain, media mewakili kita dengan model peran yang kita amati dan harapan untuk menirunya.

5. Entertainment (Hiburan)

Hampir semua media menjalankan fungsi hiburan

Dari kelima fungsi di atas, menunjukan tidak semua fungsi komunikasi massa dimiliki oleh internet. Diantaranya fungsi Surveillance yang hanya dimiliki oleh beberapa situs saja sehingga tidak semua situs di internet memiliki unsur tersebut.. Begitu pula dengan fungsi Interpretation dan Linkage yang hanya dimiliki beberapa situs saja.

Internet hanya memiliki fungsi Transmission of Values dimana dengan informasinya yang luas dapat mewakili kelompok manapun, Begitu pula dengan fungsi Entertainment yang hampir dimiliki oleh semua situsnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Internet bukanlah media massa karena dia tidak termasuk dalam komunikasi massa sebab fungsi-fungsi dari komunikasi massa tersebut tidak semuanya dimiliki oleh Internet.

Internet merupakan teknologi komunikasi modern yang cepat diserap oleh masyarakat. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat sudah cepat tanggap terhadap perubahan yang terjadi disekitar. Hadirnya internet menambah semaraknya dunia komunikasi, dengan mengakses internet kita bisa hadir bahkan bisa berhubungan dengan orang-orang yang ada dibelahan dunia manapun. Hal inilah yang belum bisa dijangkau oleh media massa. Namun tetap saja internet terlalu bebas untuk dijadikan sebuah media massa. Karena internet tidak memiliki getkeeper sebagai filter untuk membendung informasi yang layak dan tidak layak untuk disajikan kepada massa atau public. Sebab media massa memberdayakan manusia, sedangkan internet memberdayakan mesin dalam melakukan aktifitasnya.



Sumber :
Komunikasi Massa, Suatu Pengantar
www.wikipedia.com

Komplitnya buka aja.. ..