Senin, 26 Januari 2009

Suatu Ekpedisi Menulusuri “Pagar” Nusantara...


Masih ingatkah anda kasus perairan Ambalat?masih ingatkah kasus pulau Sipadan dan Ligitan yang berpindah tangan? Mengingat hal itu memang sangat menyakitkan, dimana kedaulatan negara kita diobok-obok oleh bangsa lain.


Indonesia merupakan negara kepulauan dengan wilayah lautnya yang luas dan memiliki 17.504 pulau yang tersebar di dalamnya. Hal ini telah tercantum dalam Deklarasi Djuanda yang menyatakan kepada dunia bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI.

Ironisnya dengan wilayah maritim yang begitu luas, tidak ada perhatian dari pemerintah untuk menjaga kekayaan bahari tersebut. Harusnya negara kepulauan seperti Indonesia dimana terdapat pulau-pulau terluar yang merupakan pagar kedaulatan negara, dijaga dan dipercantik. Terdapat sebuah analogi, dimana jika sebuah bangunan rumah yang terdiri dari beberapa sisi, bagian manakah yang biasanya dipercantik agar orang bisa menilainya dari luar. Jawabanya adalah bagian depan. Begitu juga dengan sebuah negara, seharusnya bagian terluar yang berbatasan dengan negara lain dibangun dan dipercantik sebagai representasi negara indonesia secara komprehensif.

Atas dasar keinginan itu, maka timbulah suatu gagasan dari organisasi penjelajah gunung dan hutan Wanadri untuk melintasi batas-batas kepulauan Indonesia dengan merujuk pada Deklarasi Djuanda.

Garis Depan Nusantara, suatu ekpedisi pulau-pulau terdepan Indonesia dimana kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun kembali kesadaran masyarakat pada kebudayaan kelautan yang selama ini terlalaikan serta membuka ruang informasi serta keterbukaan akan keberadaan 92 Pulau-Pulau Terdepan (terluar) Indonesia bagi masyarakat.

Kegiatan yang merupakan agenda dalam memperingati 1 abad Kebangkitan Nasional ini di dukung oleh instansi pemerintah dan swasta dan terbagi ke dalam tiga tahap yaitu, Ekspedisi Wilayah Barat Indonesia, Ekspedisi Wilayah Tengah Indonesia dan Ekspedisi Wilayah Timur Indonesia. untuk Ekpedisi Wilayah Barat Indonesia sendiri, telah berlangsung sejak 9 Mei 2008 sampai dengan 18 Agustus 2008. Perjalanannya menyusuri sepanjang sisi Barat Sumatra, Selat Malaka, Kepulauan Riau, Kepulauan Anambas dan Kepulauan Natuna tersebut dilakukan selama 100 hari dengan perjalanan sekitar 5364km.

Dalam perjalanannya menyusuri wilayah barat Indonesia ini terdapat 34 pulau yang telah dijelajahi tim ekspedisi. Pulau- pulau tersebut adalah P.Batu Kecil, P.Mega, P.Enggano, P.Sibaru-baru, P.Sinyau-nyau, P.Simuk, P. Wunga, P. Simeleu Cut, P. Salaut Besar, P. Raya, P. Rusa, P. Benggala, P. Rondo, P. Berhala, P.batu Mandi, P.Nongso, P.Nipah, P.Batu Barhanti, P.Pelampong, P.Karimun Kecil, P.Sentut, P.Iyu Kecil, P.Tokong Biru, P.Damar, P.Tokong Belayar, P.Tokong Nanas, P.Mangkai, P.Tokong Boro, P.Semiun, P.Sebentul, P.Sekantung, P. Senua, P.Subi, dan P.Kepala. Selain ke 34 pulau tersebut terdapat pula 6 pulau yang terletak di sisi selatan pulau Jawa yaitu P.deli, P. Manuk, P. Nusakambangan, P.Panehan, P.Sekel, dan Nusa Barung.

Selain menjelajah, tim ekspedisi pun melakukan pendataan penduduk setempat dan juga mencatat kehidupan dan budaya masyarakat yang tinggal di sana. Dan ternyata banyak dari pulau-pulau tersebut yang tidak berpenghuni tapi yang paling miris nya lagi, diantara pulau-pulau tersebut banyak yang di sewakan kepada negara asing. Kita sebagai generasi penerus bangsa hatus menyadari akan hal ini, kita harus menjaga aset kekayaan bangsa kita, jangan sampai kita diinjak-injak di negeri kita sendiri. Tanamkanlah idealisme kebangsaan sedini mungkin, karena dari sanalah kita mulai bergerak. Semoga kegiatan tim ekspedisi garis depan nusantara ini adalah suatu awal untuk menyelamatkan kepulauan Indonesia yang telah lama tersia-siakan ini, dan semoga tidak ada lagi kepulauan yang berpindah tangan kepada bangsa lain...

6 komentar:

Adventurous mengatakan...

My Life My Adventure.....

Adventurous mengatakan...

Berpetualang dengan berbagai pengetahuan....

Alam memberikan pelajaran yg sangat berarti bagi kita..

Mari kita mendaki gunung,menyusur pantai, menuruni lembah-lembah..

Dengan niat..."Lestarikan alam dengan tidak membuang sampah sembarangan"

Adventurous mengatakan...

Indoensia kaya akan Pulau2...

Mari kita jaga...
Awas jgn sampei terulang...(ambalat)

Adventurous mengatakan...

Jaga Tekad Ucap Lampah Urang...
(Niat, Ucapan, Kelakuan)

Alam juga mengerti dan akan bersahabat
.....
Save The Nature

Suara Dunia mengatakan...

Seru banget tuh...
kita memang harus lebih mengeksplorasi kekayaan alam kita ya..
kapan ya gw kw sana??? hahaha...

bang sukab mengatakan...

bener tuwh, harus ada yang menjelajahi pulau terluar, biar kita tahu mana aja batas-batas negara kita, dan biar ga diambil ama si tetangga itu.
ganyang ,malaysia